top of page
Coach Potato

​Bagaimana Sih Tahapan Seleksi Beasiswa AAS?


Halo! Pendaftaran beasiswa Australia Awards Scholarships (AAS) tahun 2021 sudah dibuka nih temen-temen. Sudah pada tahu apa itu beasiswa AAS? Beasiswa ini adalah beasiswa yang dikeluarkan oleh Pemerintah Australia untuk para pelajar yang ingin melanjutkan studinya di perguruan tinggi di Australia.

Beasiswa ini menawarkan pembiayaan yang sangat menarik. Selain gratis untuk biaya kuliah, beasiswa ini juga memberikan pembiayaan penuh untuk akomodasi dan biasa hidup awardee-nya, dan juga masih banyak lagi rincian tunjangan lain yang pastinya akan sangat membantu kegiatan belajar nantinya.


Beasiswa AAS terbuka untuk pelajar dari Indonesia dan menjadi suatu kesempatan yang sangat menarik yang sayang untuk dilewatkan. Tetapi jangan lupa, semakin menarik tawaran yang diberikan oleh suatu beasiswa, maka proses seleksinya akan semakin ketat. Diperlukan riset yang mendalam terkait dengan proses seleksi dan hal-hal apa saja yang harus dipersiapkan untuk mendaftar beasiswa ini karena akan sangat disayangkan apabila kita gagal untuk memperoleh beasiswa ini karena kesalahan teknis. Padahal dari segi kapasitas dan tujuan, kita sudah sangat pantas untuk menerima beasiswa ini.

Nah kali ini, Coach Potato akan sedikit mengulas mengenai tahapan dari seleksi beasiswa AAS. Sebenarnya sangat disarankan bagi teman-teman untuk membuka laman resmi dari beasiswa AAS untuk mengetahui secara jelas bagaimana tahapan seleksi yang mereka terapkan. Karena tahapan seleksi beasiswa bisa saja berubah setiap tahunnya. Ya walaupun akan sedikit ribet sih untuk membacanya satu persatu, hehe. Tapi jangan patah semangat dulu! Kali ini Coach Potato akan sedikit merangkum tahapan seleksi dari beasiswa AAS, yuk kita simak bareng-bareng:

1. Seleksi Berkas

Sama seperti persyaratan beasiswa pada umumnya, beasiswa AAS juga menyeleksi para pendaftar melalui berkas yang mereka kumpulkan. Adapun beberapa berkas yang dibutuhkan ialah data diri (akta, paspor, KTP, dll), daftar riwayat hidup (CV), ijazah terakhir dan transkrip nilai, sertifikat kemampuan bahasa Inggris yang masih berlaku (TOEFL ITP, TOEFL IBT, IELTS, dll), dan juga surat rekomendasi dari atasan ataupun dari dosen.

Di tahap awal ini, teman-teman juga akan diminta untuk mengumpulkan esai pribadi yang berkenaan dengan visi dan misi teman-teman, serta alasan mengapa ingin melanjutkan pendidikan di Australia. Esai yang teman-teman tulis ini sangat penting karena hal inilah yang akan dijadikan sebagai acuan dalam tahap wawancara.

2. Tes IELTS

Tahap ini mungkin adalah tahap yang paling berbeda dari beasiswa-beasiswa pada umumnya. Walaupun dalam tahap seleksi berkas seluruh peserta telah diminta untuk menyertakan sertifikat kompetensi bahasa Inggris, AAS tetap mewajibkan seluruh peserta yang sudah masuk shortlisted untuk melakukan tes IELTS lagi. Tes IELTS yang disediakan oleh panitia seleksi AAS ini bersifat gratis.

Hasil dari tes IELTS tersebut akan digunakan untuk mendaftar ke perguruan tinggi pilihan teman-teman. Selain itu, hasil tes IELTS akan menjadi dasar atas lamanya Pre-departure Training (PDT) atau pelatihan bahasa Inggris bagi para peserta sebelum berangkat ke Australia. PDT sendiri adalah salah satu kegiatan dalam rangkaian program beasiswa AAS yang wajib diikuti oleh seluruh penerima beasiswa AAS. Alasan diadakannya PDT adalah untuk mengakomodasi penerima beasiswa AAS yang secara visi dan misi sesuai dengan tujuan AAS tetapi memiliki kendala dalam hal kemampuan berbahasa Inggris. Jangka waktu PDT berkisar antara 7 minggu s.d. 9 bulan, tergantung skor yang didapatkan oleh penerima beasiswa AAS dalam tahap tes IELTS.

3. Wawancara

Tahap wawancara adalah tahap terakhir dalam proses seleksi beasiswa AAS. Di dalam tahap ini teman-teman akan bertemu dengan pewawancara yang berasal dari Australia dan juga Indonesia. Mereka akan memberikan beberapa pertanyaan dalam bahasa Inggris yang berhubungan erat dengan esai yang sebelumnya sudah dikumpulkan dalam tahap seleksi berkas. Dalam kondisi normal, wawancara AAS dilakukan secara langsung.

Nah tahap ini yang membuat esai yang sudah kalian tulis menjadi sangat penting dalam seleksi beasiswa AAS. Durasi wawancara yang singkat pun merupakan indikasi bahwa pertanyaan yang akan diajukan adalah pertanyaan-pertanyaan yang sifatnya klarifikasi atas apa yang menurut mereka masih belum jelas dari esai kita. Makanya pembuatan esai yang bagus adalah kunci utama dari seleksi beasiswa AAS. Walaupun tentunya syarat-syarat yang lain juga tetap penting. Tetapi dengan esai yang bagus, setidaknya akan mempermudah proses teman-teman ketika mengikuti tahap wawancara.

Ingat ya teman-teman, persiapan yang matang akan membuahkan hasil yang memuaskan, persiapkan aplikasi kalian sedini mungkin, tanyakan pada orang-orang berpengalaman dan tentu harus tetap berdoa. Semangat !!

5 views0 comments

Recent Posts

See All

Commentaires


bottom of page