Perkembangan dunia digital memberikan banyak alternatif media bagi seseorang untuk mempresentasikan idenya dengan cara semenarik mungkin. Presentasi seperti zaman dulu yang monoton tidak akan mampu menggaet perhatian lebih banyak audiens. Nah, agar presentasimu keren dan menarik, yuk simak tulisan berikut ini!
1. Opening yang Berkesan
Untuk memberikan kesan yang kuat pada awal presentasi, tingkat percaya diri yang baik akan sangat membantu kamu dalam hal ini. Ketika kamu memiliki keyakinan atas kemampuanmu sendiri, maka itu akan tercermin pula dalam materi yang dipresentasikan. Jika kamu merasa cemas dan tidak percaya diri, presentasi pun tidak akan berhasil secara maksimal.
Lalu gimana sih caranya agar terlihat lebih percaya diri? Yang pertama, cobalah untuk menjaga kontak dengan audiens. Kedua, perhatikanlah gestur tubuh saat berkomunikasi, gunakan gesture yang profesional. Ketiga, berbicaralah dengan suara yang dalam, hal ini memberikan kesan rileks bagi audiens yang mendengarkan.
2. Kredensial
Tujuan dari presentasi adalah untuk menggiring perspektif audiens ke arah yang kita inginkan, maka sebuah presentasi harusnya bersifat kredensial, maksud dari kredensial ini adalah kamu merupakan orang yang benar-benar mengalami hal tersebut dan bisa membangun kepercayaan pada para audiens. Sebagai contoh, jika kamu ingin menjelaskan topik tentang tips travelling ke luar negeri namun kamu sendiri tidak pernah berkunjung ke luar negeri, siapa sih yang akan percaya? Oleh karena itu, cobalah untuk memberikan alasan yang meyakinkan kepada audiens bahwa kamu orang yang tepat untuk menyampaikan materi tersebut.
3. Jelaskan Prosesnya
Kamu dapat memberikan langkah-langkah yang tepat dan efisien. Cara penyampaiannya pun tergantung dari kalian masing-masing, bisa secara fun agar audiens tetap merasa tertarik dan fokus dengan presentasimu atau dengan narasi-narasi yang mempermudah audiens memahami maksud kalian. Sehingga audiens pun merasa bahwa kamu bisa menjawab keingintahuan mereka.
4. Perbanyak Latihan
Kata Bruce Lee, “practice makes perfect”. Artinya, semakin banyak berlatih maka kamu akan menjadi lebih baik di bidang tersebut. Bersikaplah seperti seorang profesional dengan memperbanyak latihan sehingga kamu akan terlihat sangat menguasai materi yang dipresentasikan. Namun, tentunya kamu juga harus memperhatikan bahwa lebih banyak praktek juga belum menjamin keberhasilan, agar yang sedang dilatih memberi progress yang memuaskan maka kamu juga harus berlatih dengan cara yang benar dan tidak asal-asalan.
5. Membuat PPT yang Menarik
PPT yang menarik akan menjaga perhatian audiens supaya tetap fokus dengan materi yang disampaikan. Terutama sejak era internet, tingkat fokus manusia menjadi semakin berkurang. Kamu harus menyiasatinya dengan menyajikan informasi secara efisien. Ada dua cara yang bisa kamu lakukan. Pertama, jelaskan poin-poin dari materinya saja, jangan menaruh sebuah paragraf yang panjang dalam PPT karena itu akan membuat presentasimu membosankan. Kedua, cobalah untuk mengajukan pertanyaan kepada audiens agar sesi presentasi menjadi lebih interaktif dan hidup.
6. Humor
Humor bisa menjadikan suasana presentasi menjadi lebih cair, karena humor dapat membangkitkan rasa gembira dan memicu gelak tawa. Jika tidak ada humor sama sekali, maka sebuah presentasi tentunya akan membosankan dan kaku. Audiens membutuhkan hiburan agar suasana menjadi lebih santai dan enjoyable.
7. Gunakan Nada yang Positif
Nada yang positif juga mempengaruhi kualitas dari presentasi kamu lo. Coba bayangkan, jika kamu berbicara dengan nada yang kurang enak, tentunya audiens pun bakal ngerasa nggak nyaman. Berlatihlah berbicara dengan menggunakan tone yang positif, caranya bisa dengan merekam suaramu sendiri lalu evaluasilah bagaimana bunyi tone yang terdengar.
8. Memahami Materi, Bukan Menghafal Materi
Bukan hanya menghafal, hal yang lebih penting adalah memahami materi yang akan disampaikan. Tidak perlu menghafal materi secara keseluruhan, jika kamu memahami isi dari materinya maka akan sangat mudah untuk menjelaskan dan berimprovisasi dengan bahasamu sendiri.
Jadi bagaimana, sudah siap untuk menjadi pembicara yang keren?
Comentarios