Tips Sukses Menulis Motivation Letter Untuk Beasiswa

Kenapa Motivation Letter Menentukan Kelulusan Beasiswa?

Surat motivasi adalah esai yang menunjukkan minat Anda pada program akademik atau beasiswa. Dokumen ini memperkenalkan Anda dan merinci latar belakang dan rencana masa depan Anda ke papan seleksi.

Dengan kata lain, surat motivasi akan meyakinkan panitia seleksi bahwa Anda adalah kandidat yang tepat untuk program atau beasiswa.

Pada artikel ini, akan menjelaskan semua yang perlu kamu ketahui saat menulis surat motivasi beasiswa untuk meningkatkan peluang kamu untuk menang.

Tips Menulis  Motivation Letter

Isi paragraf pengantar

Mulailah dengan mengidentifikasi diri kamu: Tambahkan informasi pribadi dan detail kontak Anda di header.

Buka surat kamu dengan alasan kamu mengajukan beasiswa. Perkenalkan diri kamu kepada pembaca dengan memberitahu mereka tentang program yang telah kamu ikuti dan bagaimana hubungannya dengan beasiswa. Tetapkan dari awal bahwa kamu adalah kandidat yang tepat untuk beasiswa ini, dan biarkan sisa esai kamu mendukung maksud kamu.

Dalam paragraf isi, kamu harus menulis tentang hal-hal berikut:

Pengalaman kerja kamu yang relevan. Jangan membuat surat motivasi kamu hanya sebagai salinan CV kamu. Jelaskan situasi spesifik dan berikan contoh yang menunjukkan pertumbuhan dan potensi holistik kamu.

Latar belakang pendidikan kamu. Sorot prestasi akademik apa pun yang terkait dengan beasiswa atau organisasi tempat kamu mendaftar. Sekali lagi, jangan hanya menyampaikan informasi dari transkrip sekolah kamu. Jelaskan tantangan dan pencapaian yang menunjukkan dedikasi dan kualitas terbaik kamu.

Kamu dapat memperkuat surat motivasi kamu dengan mengusulkan rencana tindakan konkret untuk apa yang akan kamu lakukan jika diberikan beasiswa. Jelaskan penelitian yang ingin kamu lakukan dalam program Sarjana atau Magister kamu dan bagaimana beasiswa akan membantu kamu mencapainya. Ini akan menunjukkan kepada pembaca bahwa kamu memiliki visi dan inisiatif, tujuan yang jelas, dan pendekatan praktis untuk mereka, menghindari kesan bahwa kamu memiliki minat kosong pada uang mereka.

Untuk bagian kesimpulan, kamu dapat:

Akhiri surat motivasi kamu dengan meringkas poin utama dari esai kamu dan menegaskan kembali gagasan bahwa kamu adalah orang yang tepat untuk menerima beasiswa.

Tunjukkan rasa terima kasih kepada institusi dan dewan seleksi sebelum menandatangani.

Dari beberapa informasi diatas, semoga kamu bisa menyusun motivation letter kamu lebih baik lagi ya. Dan dapat kamu aplikasikan saat ingin menyusun motivation letter ya.