Apa itu Motivation Letter?
Surat motivasi untuk beasiswa, juga dikenal sebagai pernyataan pribadi atau pernyataan tujuan, adalah bagian penting dari permohonan beasiswa. Namun, menulis surat motivasi untuk beasiswa bisa jadi menakutkan, terutama jika kamu masih kebingungan apa yang harus disertakan atau bagaimana menyusunnya. Mayoritas siswa memiliki pertanyaan yang sama, “bagaimana cara menulis surat motivasi untuk beasiswa?”
Pada artikel ini, akan menjelaskan hal-hal penting saat menulis surat motivasi beasiswa untuk meningkatkan peluang kamu untuk menang.
Hal-Hal Penting Saat Menulis Motivation Letter
1. Mulailah dengan memahami program beasiswa yang ingin kamu daftar
Sebelum kamu menulis surat motivasi untuk beasiswa, penting untuk memahami program beasiswa dan persyaratannya. Pastikan kamu mengetahui tenggat waktu, kriteria kelayakan, dan persyaratan khusus lainnya yang dicari oleh komite beasiswa. Ini akan membantu kamu menulis surat motivasi untuk program beasiswa tertentu dan menunjukkan bahwa kamu cocok. Selanjutnya, meninjau tujuan dan visi universitas atau badan tuan rumah dan menganalisis profil anggota fakultas.
2. Lakukan brainstorming sebelum menulis
Surat motivasi kamu harus memiliki gagasan yang jelas dan ringkas tentang tujuan dan motivasi kamu untuk mengejar pendidikan tinggi. Ini bisa berupa “Mengapa saya ingin belajar ilmu komputer” atau “Bagaimana saya berencana menggunakan gelar saya untuk membuat perbedaan di komunitas saya.” Pikirkan topik yang mencerminkan minat dan minat kamu dan dapat kamu komite beasiswa memahami mengapa Anda cocok untuk program mereka. Selain itu, siswa dapat memeriksa kesaksian dan kisah sukses. Mereka biasanya berbagi perjalanan dan panduan yang dapat membantu menulis surat motivasi kemenangan.
3. Gunakan nada profesional dan formal
Surat motivasi untuk beasiswa adalah dokumen formal, jadi penting untuk menggunakan nada profesional dan formal. Hindari penggunaan bahasa gaul atau bahasa sehari-hari, dan koreksi surat kamu untuk kesalahan ejaan dan tata bahasa. Gunakan tanda baca yang tepat dan hindari penggunaan kontraksi.
4. Jaga agar tetap ringkas dan to the point
Surat motivasi harus singkat dan langsung pada sasaran. Targetkan sekitar 500-700 kata, dan pastikan untuk tetap fokus pada topik yang kamu pilih. Hindari mengulangi informasi atau menyimpang. Namun, kamu harus memeriksa persyaratan jumlah kata dan menulis sesuai dengan itu.
5. Gunakan contoh konkrit untuk mengilustrasikan poin Anda
Untuk membuat surat motivasi kamu lebih efektif, gunakan contoh nyata untuk mengilustrasikan poin kamu. Ini bisa berupa pengalaman atau proyek spesifik yang Anda kerjakan yang menunjukkan minat dan minat kamu.
Dari beberapa informasi diatas, semoga kamu bisa menyusun motivation letter kamu lebih baik lagi ya. Dan dapat kamu aplikasikan saat ingin menyusun motivation letter ya.
Comments